Cerpen Kucing 3

Sayang? Cinta? jika kalian memelihara kucing kalian akan mendapatkan keduanya. 
Assalamualaikum malam semuaaaaaa !!

Hari ini mbak nya mau lanjutin Cerpen Kucing yang kemarin nihh, cuss lah 

***
     Seperti hari-hari biasanya, Beni dan Ferdi mengerjakan naskah cerpen kucing di taman bermain. Sambil berteduh dibawah pohon beringin besar, mereka duduk dengan mendekap camilan. Tamam bermain di kampung Beni terletak di pinggir desa yang berbatasan dengan kampung sebelah. Jadi meskipun sekarang Beni telah pindah dirumah barunya di kampung sebelah ia masih tetap bisa bermain disini. 

     Taman bermain di kampung ini memang tidak seperti taman bermain yang ada di kota-kota, karena disini tidak ada mainan seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan mandi bola. Ditempat ini disediakan satu bangunan kecil tempat menaruh mainan tradisional milik kampung tersebut. Mainan yang ada di kampung ini masih menggunakan mainan tradisional jawa, seperti congklak, lompat tali, tarik tambang, dan ada juga beberapa alat musik tradisional seperti angklung. Ah iya hampir lupa, ada 3 buah ayunan di taman ini, yang letaknya ada di setiap sudut taman. 

     Hari ini Beni sudah menunggu Ferdi di bawah pohon dekat Profil sambil menentukan cerpen kucing mereka. Dari sana ia bisa melihat Luna dan Ziyya tengah bermain congklak di bawah pohon beringin lain. Beni juga bisa melihat teman laki-lakinya yang lain bermain kasti. Dan disaat itulah ia melihat Ferdi berjalan kearahnya dengan membawa kertas dan 2 bungkus makanan ringan ditangannya.

"Ayo kita mulai" kata Ferdi setelah mendudukkan bokongnya di samping Beni. Beni mengangguk.

****

Hahaha segitu duli ya teman-teman, sebenernya aku lagi buntu ide, tp setelah bisa coba segini. Besok muka lagi ya, sampai jumpa semua 😚

Keistimewaan Kucing

Sayang? Cinta? jika kalian memelihara kucing kalian akan mendapatkan keduanya
Ulala mbaknya balik lagiiiiii
Mbaknya mau bahas keistimewaan kucing bagi orang Islam nih gae, mungkin ngga cuma orang Islam aja kali ya. So, enjoy the ulasan wkwkwk


Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.



Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.


Kucing yang menginspirasi para sufi



Kisah Ibnu Babshad, tertulis dalam buku karya Lorraine Chittock, Cats of Cairo. Saat itu, Babshad, sedang duduk bersama rekan-rekannya di atap sebuah masjid di Kairo. Mereka mengonsumsi makanan. Saat seekor kucing mendekat ke arah mereka, mereka pun memberinya makan.Kucing tersebut lalu mengambil makanan itu dan segera berlari. Namun, tak lama kemudian, kucing itu kembali lagi, terus begitu. Rasa penasaran mendera mereka, dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti kucing tersebut.

Mereka melihat kucing itu berlari menuju ke atap sebuah rumah dan di sana terdapat seekor kucing yang matanya buta. Kucing yang tadi mereka beri makan, kemudian dengan hati-hati meletakkan makanan itu di depan kucing yang bermata buta itu.

Kepedulian kucing pada kucing lainnya yang buta, telah menyentuh hati Babshad. Kesadaran menerpanya, bagaimana Allah memelihara makhluk-Nya yang buta, yang menyerahkan segalanya kepada-Nya dan hidup dalam penderitaan.

Keyakinan ini terus melekat dalam dirinya hingga ajal menjemputnya pada 1067. Cerita tentang Babshad dan kucing yang memberinya pencerahan, diungkapkan oleh teolog dan ahli zoologi asal Mesir, al-Damiri, yang meninggal pada 1405.

Kucing juga menjadi bagian dari ribuan kisah tentang sufi. Seperti, kisah tentang seekor kucing di Madrasah Syeikh Ashraf, yang membantu para guru menjalankan tugasnya, dan bahkan kucing tersebut rela mengorbankan dirinya demi para murid madrasah itu.

Juga, ada cerita mengenai seorang sufi dari Irak pada abad ke-10, bernama Shibli. Ia bermimpi, dosa-dosanya telah Allah SWT ampuni. Sebab, Shibli telah menyelamatkan kehidupan seekor anak kucing. Semua itu, berisi pesan moral yang sangat penting.

Kitab Al-Hayawan, yang merupakan karya fenomenal cendekiawan Muslim bernama Al-Jahiz, pada abad ke-9, juga membahas tentang kucing, dalam bahasa secara umum mengenai binatang. Karya Al-Jahiz ini, telah memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Rasa cinta terhadap kucing juga dituangkan dalam bidang seni. Para pelukis menjadikan kucing sebagai objek lukisannya. Lukisan itu, terdapat pula dalam produk garmen, koin, juga karpet.

Jenis Warna Bulu Kucing

Hallo Assalamualaikum, selamat pagi!!!
Hari ini mbaknya mau kasih info lagi nih, kalian pasti tau lah ya kucing itu terlihat imut karena bulunya. Terlebih jika warna atau corak bulunya unik, mau dijual pun pasti harganya sangat mahal. Yeah kali ini mbaknya mau kasih tau jenis warna bulu kucing, cusss cekidot

Yang pertama...
1. Solid (satu warna), kucing dengan jenis bulu seperti ini hanya memiliki satu warna bulu yang menutupi seluruh tubuhnya hingga ekor, jenis bulu seperti ini ada black solid, white solid, red solid (orange), blue solid, grey solid dan cream solid.
.



2.Bicolor (dua warna), kucing jenis corak ini, memiliki dua warna bulu pada tubuhnya. misalnya,  black and white, red and white, cream and white dan blue and white.




3. Colorpoint,  Pola warna colorpoint terbentuk dari warna solid dan tabby yang terdapat di daerah sekitar telinga, hidung (muka) kaki dan ekor.





4.Van Bicolor, kucing yang memiliki warna van bicolor memiliki warna dominan putih dan warna yang berbeda  di diantara dua  telinga dan ekor.



5. Tabby, adalah corak yang sering disebutkan orang seperti harimau, corak belang teratur.


Itu aja deh ya teman-teman yang mbaknya tau. Sampai ketemu lagi besok !!!!

Perekembangan Anak Kucing

Yeyyyy yuhuuu, kasih tepuk tangan buat mbaknya donk. kurang baik apa coba mbaknya, hari ini udah up 3 kali yeyy. Di blog yg sekarang ini mbaknya mau bahas tentang perkembangan anak kucing dari lahir yang pasti so cute abisss, cuss deh ini ulasannya 


Sejak lahir, anak kucing buta dan tuli dengan berat hanya sekitar 100gr. Anak kucing belum bisa mengetur suhu tubuhnya selama usia 3 minggu, maka ia akan tidur di perut ibunya untuk menyusu. Dalam waktu 7 sampai 10 hari, berat badan anak kucing akan bertambah, dan dalam waktu 5 minggu anak kucing dapat bergerak dan panca indra mulai berkembang. 

Pada saat lahir, anak kucing memiliki indra penciuman yang baik untuk mengenali induknya, mereka dapat membedakan rasa manis, asin, dan asam. Akan tetapi mereka tetap masih buta dan tuli. Usia 5 hari indra pendengaran mulai berkembang, namun hanya di usia sekitar 14 smpai 15 hari mereka baru bisa mengikuti asal suara. Anak kucing bisa membuka mata di usia 7 sampai 15 hari setelah lahir. 

Di usia 17 hari mereka mulai bisa berjalan dengan 4 kaki dan bisa menggaruk telinga dengan kaki belakang. Namun baru pada umur 35 hari mereka bisa mencakar dan menarik cakarnya. 

Bagian tubuh utama tidak berkembang pada tingkat yang sama. Anak kucing lahir dengan kepala yang relatif besar, dan kemudian bagian-bagian kepala mulai berkembang. Selanjutnya kaki kucing tumbuh jadi lebih panjang, akhirnya bagian lain tubuhnya berkembang sesuai proporsi tubuh pada saat dewasa.



Sekian ulasan dari saya, Assalamualaikum 

Karakter Kucing yang Terkenal dalam Serial Kartun

Yeyyyy, diblog kali ini ada yang baru lagi nihh. Saya akan menghadirkan Tokoh-tokoh kucing yang terkenal dalam serial kartun. Kepo nih apa aja? cusss berikut ulasannya



1.Tom



Tom merupakan kucing dari serial kartun asal Amerika Serikat “Tom and Jerry” produksi MGM. Serial ini bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar.



2.Felix




Felix the Cat terinspirasi dari “The Cat That Walked By Himself” dalam “Just So Stories” yang dipublikasikan pada tahun 1902. 



3.Hello Kitty



Hello Kitty adalah nama untuk sekelompok karakter yang didesain oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Karakter utamanya bernama Kitty White.


4.Cyborg Kuro-chan



Cyborg Kuro-chan adalah seri Manga Shonen yang dibuat oleh Naoki Yokouchi, serial di majalah Kodansha Komik Bom Bom. 

5.Garfield


Garfield adalah sebuah komik strip oleh Jim Davis yang menceritakan tentang Garfield sebagai tokoh utama yang merupakan seekor kucing peliharaan Jon Arbuckle.  

6.Sylvester

Sylvester J. Pussycat, Sr. atau Sylvester (the Cat) adalah sebuah tokoh kartun dalam serial Looney Tunes dan Merrie Melodies produksi dari Warner Bros. Sylvester memakai nama yang disadur dari felis silvestris.

7.Oliver


Anak kucing berwarna jingga ini berada di antara sekumpulan anjing pencuri di Manhattan, salah satunya bernama Dodger. Kemudian, si kucing yatim Oliver bertemu dengan seorang gadis kaya raya yang kesepian bernama Jenny.  Film Oliver & Company ini ditayangkan pertama kali pada tahun 1988.

8.Figaro


Kucing lucu ini digambarkan sebagai kucing rumahan yang biasa alias tidak ber-athrophormofis (kucing atau hewan yang dapat bicara atau memiliki kebiasaan layaknya manusia).

9.Felicia

Kali ini tentang kucing pengikut profesor jahat bernama Ratigan. Meski jahat, Felicia tetap tampak lucu dengan penampilan gendut dan cenderung mengidap obesitas. Sebagai majikan, profesor selalu memberinya makan agar Felicia tetap bahagia dan menjanjikan ia memberi makan tikus yang menjadi musuhnya. 

nah sekian ulasan dari saya, kurangnya kalian bisa coment dibawah okey, see you bye bye



Cerpen Kucing (2)

Lanjutan......


Beni membeku, ia saat ini takut setengah mati. Ia mengatupkan matanya erat-erat tanpa berani mengeluarkan kata-kata.

"sstt, kamu ngapain disini Ben?"

Beni membuka matanya, yha Beni kenal dengen suara itu. Beni membalikkan badannya dan mendapati Ferdi tengah menatapnya bingung.

"Ishh, Ferdi kamu membuatku terkejut" ucap Beni kesal

"hey, aku tadi bertanya padamu kenapa malah mengalihkan pembicaraan" balas Ferdi sambil mengeluarkan kunci ruamhnya dari dalam saku celana.

"Huft, iya maafkan aku. Aku kesini untuk mengejakmu bermain" ucap Beni kemudian menyusul Ferdi masuk kedalam rumah. "Apa benar kamu mau ikut lomba Cerpen Kucing di kampung sebelah?" tanyanya kemudian.

"iya, memangnya kenapa?" tanya Ferdi.

"Ah tidak, bolehkah aku membantumu menyelesaikan cerpen itu?" pinta Beni menawarkan bantuan.

"Tentu saja boleh, karena kurasa jika menyelesaikannya sendiri tidak akan selesai" balas Ferdi senang, "dan kau tau tidak?" Beni menggeleng.

"Naskahnya harus sudah terkumpul tiga hari lagi" lanjut Ferdi.

"Hah? tiga hari lagi? lalu kapan kita akan mengerjakannya Fer?" tanya Beni.

"tadi malam aku sudah menulis sekitar dua paragraf Ben, tunguu sebentar biar aku ambilkan". ucap Ferdi dan berlalu menuju kamarnya yang berada didekat ruang makan.

"Ini dia Ben, kau tenang saja, nanti jika naskah cerpen ini juara hadiahnya kita bagi dua". jelas Ferdi sambil mengapit naskah cerpen  tersebut diantara ibu jari dan telunjuknya.

"Baik, aku setuju dengan tawaran itu' balas Beni sambil tersenyum.

setelahnya mereka ber-tus ria ala anak laki-laki.

Bersambung.....

kira-kira apa yang akan mereka lakukan untuk menyelesaikan naskah tersebut ya? , saksikan kelanjutannya 3 hati kedepan ya, see you bye bye




Cerpen Kucing (1)

Hai...Di blog saya kali ini akan memberikan sesuatu yang berbeda, mungkin lain daripada yang lain ya hehe.. Karena saya termasuk penyuka dunia tulis menulis, maka saya akan menuangkan salah atu ide cerita saya dalam Cerpen Kucing yang tentu saja tokoh utamanya kucing... Kalian siap? let`s do it

Cerpen Kucing

Tiada hari yang lebih indah menurut Beni-si kucing pandai yang sangat hobi bercerita-kecuali hari dimana ia besok akan menempati rumah barunya. Beni merasa sangat bahagia setelah kemarin Ayahnya pulang bekerja dengan membawa kabar bahwa mereka akan menempati rumah baru. Sudah sejak satu tahun lalu Ayah Beni menabung uang hasil dari kerja kerasnya untuk membeli rumah itu. "Ayah aku pergi main dulu ya" katanya sambil memakai sepatu barunya yang berwarna biru muda.

"iyha nak, hati-hati" balas Ayah Beni

"Assalamualaikum" teriak Beni 

"waalaikumsalam, Ayah nunggu kamu pulang ya nak" balas Ayah Beni lagi ikut berteriak dari dalam rumah.

******

Setelah sampai ditempat bermain, Beni melihat Luna-kucing cantik yang sudah lama Beni sukai-, Ziyya-adik Luna-, dan Thalia sedang bermain masak-masakan. Beni segera menghampiri mereka, "Heii, kemana teman-temanku yang lain" tanya Beni

"kami ini kan juga temanmu Beni' balas Thalia.

Luna dan Ziyya mengangguk, "maksudku, teman laki-laki Tha" ucap Beni.

"ohh, mereka sekarang lagi ada di rumah Ferdi"

"untuk apa mereka disana?"

"Kak Ferdi katanya mau ikutan lomba Cerpen Kucing di kampung sebelah" celetuk Ziyya dengan suara cadelnya.

"ohh ya? klau begitu sebaiknya aku ikut kesana saja untuk membantu" kata Beni dan segera berlalu pergi.

******

"Sepi sekali rumah Ferdi" ucap Beni setelah ia sampai di rumah Ferdi.

namun yang ia temui, justru rumah dalam keadaan sepi seperti rumah kosong. "Apa dia pindah rumah juga sepertiku?" tanyanya pada diri sendiri

tiba-tiba ada tangan dingin yang menyemtuh pundaknya secara halus.

Beni membeku, ia saat ini takut setengah mati. Ia mengatupkan matanya erat-erat tanpa berani mengeluarkan kata-kata.........






^_^


kita lanjut besok ya teman, see youuu:*

Cerpen Kucing 3

Sayang? Cinta? jika kalian memelihara kucing kalian akan mendapatkan keduanya.  Assalamualaikum malam semuaaaaaa !! Hari ini mbak nya mau...

My Post