Sayang? Cinta? jika kalian memelihara kucing kalian akan mendapatkan keduanya
Ulala mbaknya balik lagiiiiii
Mbaknya mau bahas keistimewaan kucing bagi orang Islam nih gae, mungkin ngga cuma orang Islam aja kali ya. So, enjoy the ulasan wkwkwk
Ulala mbaknya balik lagiiiiii
Mbaknya mau bahas keistimewaan kucing bagi orang Islam nih gae, mungkin ngga cuma orang Islam aja kali ya. So, enjoy the ulasan wkwkwk
Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.
Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Kucing yang menginspirasi para sufi
Kisah Ibnu Babshad, tertulis dalam buku karya Lorraine Chittock, Cats of Cairo. Saat itu, Babshad, sedang duduk bersama rekan-rekannya di atap sebuah masjid di Kairo. Mereka mengonsumsi makanan. Saat seekor kucing mendekat ke arah mereka, mereka pun memberinya makan.Kucing tersebut lalu mengambil makanan itu dan segera berlari. Namun, tak lama kemudian, kucing itu kembali lagi, terus begitu. Rasa penasaran mendera mereka, dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti kucing tersebut.
Mereka melihat kucing itu berlari menuju ke atap sebuah rumah dan di sana terdapat seekor kucing yang matanya buta. Kucing yang tadi mereka beri makan, kemudian dengan hati-hati meletakkan makanan itu di depan kucing yang bermata buta itu.
Kepedulian kucing pada kucing lainnya yang buta, telah menyentuh hati Babshad. Kesadaran menerpanya, bagaimana Allah memelihara makhluk-Nya yang buta, yang menyerahkan segalanya kepada-Nya dan hidup dalam penderitaan.
Keyakinan ini terus melekat dalam dirinya hingga ajal menjemputnya pada 1067. Cerita tentang Babshad dan kucing yang memberinya pencerahan, diungkapkan oleh teolog dan ahli zoologi asal Mesir, al-Damiri, yang meninggal pada 1405.
Kucing juga menjadi bagian dari ribuan kisah tentang sufi. Seperti, kisah tentang seekor kucing di Madrasah Syeikh Ashraf, yang membantu para guru menjalankan tugasnya, dan bahkan kucing tersebut rela mengorbankan dirinya demi para murid madrasah itu.
Juga, ada cerita mengenai seorang sufi dari Irak pada abad ke-10, bernama Shibli. Ia bermimpi, dosa-dosanya telah Allah SWT ampuni. Sebab, Shibli telah menyelamatkan kehidupan seekor anak kucing. Semua itu, berisi pesan moral yang sangat penting.
Kitab Al-Hayawan, yang merupakan karya fenomenal cendekiawan Muslim bernama Al-Jahiz, pada abad ke-9, juga membahas tentang kucing, dalam bahasa secara umum mengenai binatang. Karya Al-Jahiz ini, telah memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Rasa cinta terhadap kucing juga dituangkan dalam bidang seni. Para pelukis menjadikan kucing sebagai objek lukisannya. Lukisan itu, terdapat pula dalam produk garmen, koin, juga karpet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk komen